Selamat datang di blog saya

Blog ini adalah blog ilmu pengetahuan dan ensiklopedia yang diambil dari beberapa sumber referensi.

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya , semoga bermanfaat.

Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar

CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR


Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Sikat diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM oleh bangsa Babilonia dan Mesir. Berdasarkan temuan sejarah ini, siat gigi dinyatakan sebagai salah satu alagt paling tua yang masih digunakan oleh manusia sampai sekarang.
Terdapat beberapa teknik / metode dalam menyikat gigi yang memenuhi persyaratan ideal adalah
-          Teknik penyikatan harus dapat membersihkan seluruh permukaan gigi
-          Gerakan menyikat gigi tidak boleh melukai jaringan lunak atau jaringan keras gigi
-          Teknik penyikatan harus sederhana dan mudah dipelajari
-          Teknik penyikatan harus sistematis sehingga tidak ada gigi yang terlewatkan
Teknik menyikat gigi yang benar adalah
-          Letakan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi
-          Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk rahang atas
-          Gerakan sikat dari arah gusi keatas untuk rahang bawah
-          Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut
-          Gunakan sikat gigi yang lembut
-          Gunakan pasta gigi yang mengandung Flouride


Sumber : - Jurnal Skala Husada Volume 10 Nomor 2 September 2013 : 194-199
               - Gambar : ariekusuma357.wordpress.com


Karies Gigi : Definisi, Penyebab, dan Penatalaksanaan

                KARIES GIGI : DEFINISI, PENYEBAB, dan PENATALAKSANAAN


Definisi
Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang paling sering ditemui. Penyakit ini ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan keras gigi itu sendiri (lubang pada gigi).

Penyebab
Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan gigi. Lapisan lengket inilah yang disebut plak.
Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi larut dan terjadilah karies. Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans.

Gejala
Karies ditandai dengan adanya lubang pada jaringan keras gigi, dapat berwarna coklat atau hitam. Gigi berlubang biasanya tidak terasa sakit sampai lubang tersebut bertambah besar dan mengenai persyarafan dari gigi tersebut. Pada karies yang cukup dalam, biasanya keluhan yang sering dirasakan pasien adalah rasa ngilu bila gigi terkena rangsang panas, dingin, atau manis. Bila dibiarkan, karies akan bertambah besar dan dapat mencapai kamar pulpa, yaitu rongga dalam gigi yang berisi jaringan syaraf dan pembuluh darah. Bila sudah mencapai kamar pulpa, akan terjadi proses peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang berdenyut. Lama kelamaan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kematian jaringan dalam kamar pulpa dan infeksi dapat menjalar ke jaringan tulang penyangga gigi, sehingga dapat terjadi abses.

Pemeriksaan
Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter gigi adalah pemeriksaan klinis, disertai dengan pemeriksaan radiografik bila dibutuhkan, tes sensitivitas pada gigi yang dicurigai sudah mengalami nekrosis, dan tes perkusi untuk melihat apakah infeksi sudah mencapai jaringan penyangga gigi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes