Selamat datang di blog saya

Blog ini adalah blog ilmu pengetahuan dan ensiklopedia yang diambil dari beberapa sumber referensi.

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya , semoga bermanfaat.

Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan

Virus bakteriofage dan daur hidupnya



Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA), tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.                                             

Virus memiliki dua daur hidup yaitu daur litik dan daur lisogenik

Daur litik : adalah daur hidup virus yang bermula dari menempelnya virus ke dinding sel yang disebut fase adsorbsi . kemudian pada virus tertentu ( virus bakteriofage ) setelah melakukan adsorbsi lalu virus itu melakukan penetrasi dengan cara melubangi membran sel menggunakan enzim ini di sebut fase penetrasi . fase berikut nya adalah virus mereplikasi materi genetik dan selubung protein ,  kemudian virus mengambil alih organel-organel sel dan sel pun mengalami lisis atau pecah nya tubuh sel dan mengeluarkan ribuan virus bakteriofage yang baru

Dan ini adalah proses-proses dari daur lisogenik : fase pertama dari daur lisogenik adalah reduksi dari siklus litik ke profage , fase kedua yaitu bakteri mengalami pembelahan binner , dan yang terakhir adalah keluarnya profage dari kromosom bakteri

Ilmu biologi


      Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.

Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), danmikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.

Klasifikasi makhluk hidup

Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan cirri morfologi, anatomi , dan fisiologi . Tujuan dari pengelompokan makhluk hidup adalah untuk menyederhanakan objek kajian makhluk hidupyang bervariasi dan beragam . Sedangkan manfaat dari klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup , manfaat nya bagi manusia , saling ketergantungan dan kekerabatan antar makhluk hidup yang beragam.
Prinsip dari klasifikasi makhluk hidup adalah mencari persamaan dalam perbedaan dan mencari perbedaan dari keseragaman .
Untuk melakukan klasifikasi terhadap makhluk hidup, kita perlu memperhatikan tahapan-tahapan klasifikasi makhluk hidup sebagai berikut :
1.    Identifikasi ( pengenalan ciri, pecandraan )
2.    Pengelompokan , dan
3.    Penamaan makhluk hidup
Adapun cara-cara dan aturan untuk menamakan makhluk hidup yang telah di klasifikasikan tadi :
1.    Nama spesies harus terdiri atas dua kata tunggal yang dilatinkan
2.    Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua merupakan nama penunjuk spesies
3.    Kata pertama harus dimulai dengan huruf besar atau huruf capital
4.    Nama spesies ditulis dengan huruf miring atau bergaris bawah
5.    Kedua kata harus dipisahkan
Contoh : Oriza  sativa ( Tanaman padi )

Keajaiban Al-Quran seputar embrio


 Embriologi adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang cukup populer di kalangan praktisi kesehatan.Dan salah satu syarat jika anda ingin menjadi seorang bidan,maka anda patut mempelajari dasar dasar ilmu embriologi. Embriologi adalah cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari tentang perkembangan embrio.
    
    Embriologi merupakan salah satu ilmu yang dikupas didalam Al Qur'an.Tidak percaya ????? Mari kita buka Al Qur'an surah Al Mu'minun ayat 13-14.Perhatikan ayat tersebut di bawah ini :

13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. ( Sorry saya tidak dapat menyertakan Ayat dalam Tulisan Arab akibat kesalahan teknis )

   Ayat ini mendeskripsikan tentang proses terjadi pembuahan ( fertilisasi ) sampai terjadinya proses pembentukan janin.Coba anda perhatikan ayat 14 !! Proses pembentukan janin dijelaskan secara detail mulai dari air mani / sperma dijadikan segumpal darah atau zigot.Zigot pun berkembang menjadi sel -sel penyusun tubuh lalu dari beberapa bagian sel -sel penyusun tubuh tadi menjadi tulang belulang yang berjumlah 365 ruas tulang.
   Selanjutnya tulang belulang inipun dibungkus oleh sel-sel penyusun tubuh dan mulailah Allah Swt meniup ruh untuk sang calon bayi.Di saat inilah,calon bayi akan dimintai sumpah akan menjadi orang yang beriman kepada Allah SWT.Di saat inilah calon bayi,akan diberi tahu perihal kelahiran,rezeki yang akan didapat,jodoh yang mendampingi,dan juga waktu dan tempat kematian.

   Awalnya,para ilmuwan barat abad 17 tidak mempercayai hal ini ada di dalam Al Qur'an karena mereka beralasan bahwa Embriologi hanya dapat diketahui dengan alat alat medis yang canggih untuk ukuran abad 17.Karena pada waktu itu,teori tentang Embriologi sejalan dengan teori asal mula makhluk hidup Biogenesis yag dipopulerkan ilmuwan biologi berkebangsaan Italia bernama Franscisco Redi.



Mungkin ini sedikit yang dapat saya sampaikan melalui blog ini.Semoga di lain kesempatan saya dapat kembali menulis artikel seperti ini.

Kegiatan manusia yang mempengaruhi Keanekaragaman Hayati

Ini adalah kegiatan yang merusak atau mengurangi keanekaragaman hayati

1.. Penebangan Hutan dijadikan lahan pertanian atau permukiman dan akhirnya tumbuh menjadi perkotaan. Hal ini menyebabkan kerusakan habitat yang mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen

2.Polusi, bahan pencemar dapat membunuh mikroba, jamur , hewan dan tumbuhan

3. Penggunaan spesies yang berlebihan untuk kepentingan manusia. Meningkatnya jumlah penduduk, sehingga keperluannya pun meningkat pula. Hal ini didukung dengan pengembangan teknologi, pemanfaatan sehingga menngonsumsi keanekaragaman dengan cepat.

4. Introduksi spesies eksotik. Hal ini mengakibatkan spesies tertentu tersisihkan, sehingga spesies tertentu tersebut jarang digunakan , yang akhirnya terlupakan.

5.Pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh organisme pengganggu atau penyakit suatu tanaman, pada kenyataanya menyebar ke lingkungan dan menjadi zat pencemar.

Selain akibat kegiatan manusia, terancamnya kondisi keanekaragaman dapat disebabkan oleh faktor alam, misalnya kerusakan habitat juga dapat terjadi oleh adanya bencana alam, seperti kebakaran, gunung meletus, dan banjir

Dan ini adalah kegiatan manusia yang meningkatkan keanekaragaman hayati

1. Pemuliaan, yaitu usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang menghasilkan variasi baru (meningkatkan keanekaragaman gen ).

2. Reboisasi (penghijauan), dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.Adanya tumbuhan berarti memberikan lingkungan yang lebih baik bagi organisme lain.

3.Pembuatan taman-taman kota, yaitu memberikan keindahan dan lingkungan lebih nyaman, serta dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.

4. Usaha manusia untuk mempertahankan keberadaan plasma nutfah yang dikenal sebagai usaha pelestarian atau konservasi. Dilakukan melalui dua cara : secara in situ (dilaksanakan di habitat aslinya) dan pelestarian ex situ (dilaksanakan dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat tumbuh aslinya dan dipelihara di tempat lain)



Cabang-cabang ilmu Biologi


Biologi berasal dari kata bios dan logos . bios berarti hidup dan logos berarti pengetahuan atau ilmu jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup . biologi memiliki beberapa cabang-cabang ilmu
Berikut cabang-cabang ilmu biologi :

Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
ilmu yang mempelajari tentang lumut
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Ilmu yang mempelajari tentang serangga
ilmu yang mempelajari tentang enzim
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang ikan
ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
ilmu yang mempelajari tentang mammalia
ilmu yang mempelajari tentang jamur
Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Ilmu yang mempelajari tentang jamur
Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Ilmu yang mempelajari tentang organ
ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
Ilmu yang mempelajari tentang burung
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
Ilmu yang mempelajari tentang fosil
ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
ilmu yang mempelajari tentang primata
ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang sel
Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Ilmu yang mempelajari tentang virus

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes