Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa
Menurut
catatan sejarah, Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada
tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh lima negara, yaitu: Amerika
Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina. Berdirinya PBB
dilatarbelakangi oleh sebuah cita-cita untuk menciptakan perdamaian diantara
negara-negara di dunia setelah sebelumnya mengalami dua peperangan besar.
Perang dunia I yang berlangsung antara tahun 1914-1918, dan perang dunia II
yang terjadi antara tahun 1939-1945.
Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churcill. Pertemuan yang berlangsung di atas kapal Augusta yang berlayar di Samudera Atlantik ini membahas tentang perdamaian dunia dan rencana untuk menghindarkan korban yang lebih banyak lagi akibat peperangan. Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik.
Isi Piagam Atlantik
Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churcill. Pertemuan yang berlangsung di atas kapal Augusta yang berlayar di Samudera Atlantik ini membahas tentang perdamaian dunia dan rencana untuk menghindarkan korban yang lebih banyak lagi akibat peperangan. Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik.
Isi Piagam Atlantik
1. Setiap bengsa tidak
dibenarkan untuk melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
Isi
dari Piagam Atlantik tersebut langsung mendapatkan respon positif dari beberapa
negara di dunia. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya sebuah konferensi di
kota Washington, Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1942 yang dihadiri oleh
26 negara yang menyetujui isi Piagam Atlantik.
Pada awal Agustus 1944 diadakan lagi sebuah konferensi di sebuah gedung bernama Dumbarton Oaks di kota Washington, Amerika serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Republik Rakyat Cina. Pertemuan di Dumbarton Oaks ini membahas tentang rencana pendirian sebuah organisasi global yang disebut United Nation Organization (UNO) atau PBB.
Sebagai kelanjutan dari pertemuan di Dumbarton Oaks, maka pada tanggal 24 Oktober 1945 diadakanlah Konferensi San Fransisko. Pada Konferensi San Fransisko inilah Organisasi PBB secara resmi berdiri, yaitu ditandai dengan penandatanganan piagam Perserikatan Bangsa-bangsa oleh wakil dari 50 negara.
Tujuan PBB
Pada awal Agustus 1944 diadakan lagi sebuah konferensi di sebuah gedung bernama Dumbarton Oaks di kota Washington, Amerika serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Republik Rakyat Cina. Pertemuan di Dumbarton Oaks ini membahas tentang rencana pendirian sebuah organisasi global yang disebut United Nation Organization (UNO) atau PBB.
Sebagai kelanjutan dari pertemuan di Dumbarton Oaks, maka pada tanggal 24 Oktober 1945 diadakanlah Konferensi San Fransisko. Pada Konferensi San Fransisko inilah Organisasi PBB secara resmi berdiri, yaitu ditandai dengan penandatanganan piagam Perserikatan Bangsa-bangsa oleh wakil dari 50 negara.
Tujuan PBB
·
Memelihara perdamaian
dan keamanan dunia.
·
Mengembangkan hubungan
persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak
menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
·
Mengembangkan
kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial,
budaya, dan kemanusiaan.
·
Menyelesaikan
perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
·
Memajukan dan
menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa
membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
·
Menjadikan pusat
kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai
tujuan PBB.
Keanggotaan dalam PBB bersifat terbuka, hingga tahun 2011
tercatat 193 negara telah bergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebagai
negara yang cinta perdamaian dan anti penjajahan, secara resmi Indonesia
menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950 dan tercatat sebagai
negara anggota PBB yang ke-60.
2 komentar 30:
Agen Judi Online
Agen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/274/prediksi_banfield_vs_racing_club_26_juni_2017
http://167.114.204.149/artikel/275/prediksi_chapecoense_vs_atletico_mineiro_26_juni_2017
http://167.114.137.235/~banteng88net/artikel/81/prediksi_portland_timbers_vs_seattle_sounders_26_juni_2017
terimakasih
Posting Komentar