Sejarah Listrik
Listrik!! Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik
tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan
gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang dapat dialirkan melalui
kabel. Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang
dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak
fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus
listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri
seperti elektronik dan tenaga listrik.
Penemu Listrik
Michael Faraday adalah
ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat usahanya
listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.
Faraday lahir 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia
mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan
elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen,
yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang
praktis. Faraday berasal dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar
sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku,
dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang
kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi
ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry
Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan
pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo
beberapa tahun, Faraday sudah bisa membuat penemuan-penemuan baru atas hasil
kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang
matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi
tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit
kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak
berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang
bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat
suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan
dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal
ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama
penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun
primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor
listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah
kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan
arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday
yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan
dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnet
yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan
dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa jika magnet dilalui
lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak.
Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday”
dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.
Selain Michael Faraday Banyak tokoh penyumbang dalam hal
kelistrikan seperti Charles Augustine de Coulomb, Count Alessandro Volta, Hans
Christian Oersted dan Andre Marie Ampere. Mereka-mereka ini diantara jago-jago
terbaik di bidang listrik.
1 komentar 30:
terimakasih banya gan untuk infonya
salam
Rajalistrik.com
Posting Komentar